Kisah Keutamaan Menjaga Shalat 5 Waktu dan Hukuman bagi yang Meninggalkannya

INICARAMUSLIM - Kisah berikut ini berisi tentang keutamaan menjaga shalat 5 waktu dan hukuman bagi siapapun yang meninggalkannya. Kisah ini merupakan bagian dari hadist yang wajib diyakini kebenarannya. Di bagian akhir juga disertakan beberapa hikayat sebagai informasi tambahan. Semuanya patut menjadi renungan. Dengan harapan, semoga pesan yang termaktub di dalam tulisan ini menjadi motivasi bagi kita umat Islam baik laki-laki maupun wanita agar selalu menjaga shalat 5 waktu dan terus istiqamah untuk tidak sekali-kali meremehkan, melalaikan, apalagi sampai meninggalkannya tanpa uzur.

Sampai nyawa benar-benar telah diambil kembali oleh Allah, shalat 5 waktu tidak boleh ditinggalkan. Lagipula, keutamaannya pun sangat luar biasa. Tersebut dalam hadits : Siapa yang menjaga shalat lima waktu maka Allah akan memuliakannya dengan lima macam :

1. Dihindarkan kesempitan hidup.
2. Dihindarkan siksa kubur.
3. Diberi kitab amalnya dengan Langan kanannya.
4. Berjalan diatas shirat bagaikan kilat
5. Masuk sorga tanpa hisab.

Sumber : Flickr
Dan siapa yang meremehkan (meninggalkan) shalat akan dihukum oleh Allah dengan lima belas siksa. Lima di dunia, dan tiga ketika mati, tiga di dalam kubur, dan tiga ketika keluar dari kubur. Adapun yang di dunia, yaitu:

1. Dicabut berkat umurnya.
2. Dihapus tanda orang salih dari mukanya.
3. Tiap amal yang dikerjakan tidak diberi pahala oleh Allah.
4. Do'anya tidak dinaikkan ke langit.
5. Tidak dapat bagian dari do'a orang-orang salihin.

Adapun hukuman yang terkena padanya ketika mati:

1. Matinya hina.
2. Mati kelaparan.
3. Mati haus, dan andaikan diberi air samudera dunia tidak akan puas, dan tetap haus

Adapun hukuman yang menimpa dalam kubur:

1. Disempitkan kubur sehingga hancur tulang-tulang ru­suknya.
2. Dinyalakan api dalam kubur, maka ia bergelimpang dalam api, siang dan malam.

Didatangkan padanya ular yang bernama syuja' yang bola matanya dari api (berapi) dan kukunya dari besi tiap kuku panjangnya perjalanan sehari, ia berkata pada simayit : Aku syuja' al'aqra', sedang suaranya bagaikan petir yang menyambar, ia berkata : Allah telah menyuruhku memukul kamu karena meninggal­kan shalat subuh hingga terbit matahari, dan memukul kamu karena meninggalkan shalat dhuhur hingga ashar, dan memukul kamu karena mening­galkan shalat ashar hingga maghrib, dan memu­kulmu karena meninggalkan shalat maghrib hing­ga isya', dan memukulmu karena meninggalkan shalat isya' hingga subuh, dan tiap ia memukul satu kali terbenamlah orang itu ke dalam tanah tujuh puluh hasta, maka ia selalu tersiksa dalam kubur hingga hari kiamat.

Adapun hukuman yang menimpa padanya sesudah keluar dari kubur di hari kiamat:

1. Diberatkan hisabnya.
2. Allah murka padanya.
3. Masuk dalam neraka.

Dilain riwayat : Maka ia akan menghadap kiamat dengan tiga baris tulisan dimukanya:

1. Hai orang yang mengabaikan hak Allah.
2. Hai orang yang mendapat murka.
3. Allah mengabaikan kamu sebagaimana kamu didunia mengabaikan hak Allah maka hari ini kamu putus dari rahmat Allah.

Diriwayatkan : Bahwa malam jahannam ada lembah ber­nama lamlam yang berisi ular-ular, tiap-tiap ular setebal leher onta, panjangnya sejauh perjalanan sebulan, menggigit orang yang meninggalkan shalat, maka mendidih bisa racunnya dalam badan orang yang digigit selama tujuh puluh tahun kernudian hancur dagingnya.

Diriwayatkan : Bahwa seorang wanita Bani Isra'il datang kepada nabi Musa a.s. dan berkata : Ya nabiyallah saya telah berbuat dosa besar, dan kini saya akan tobat kepada Allah, maka do'akan untukku semoga Allah mengampunkan dosaku dan menerima tobatku. Nabi Musa A.S. tanya . Apakah dosamu ? Jawabnya : Ya nabiyallah, saya telah berzina hingga mendapat anak dan telah aku bunuh anakku itu. Nabi Musa A.S.

Mendengar berita itu, lang­sung berkata : Enyahlah engkau dari sini hai pelacur jangan membakar kami dengan apimu, jangan sampai ada api turun dari langit dan membakar kami karena sialmu, maka keluarlah wanita itu dengan hati yang hancur patah harapan. Maka turunlah Malaikat Jibril A.S. dan berkata : Hai Musa, Tuhan berkata padamu, mengapa kamu menolak orang yang datang untuk bertobat, hai Musa apakah tidak ada orang yang lebih jahat daripadanya. Nabi Musa tanya pada Jibril: siapa yang lebih jahat daripadanya? Jawab Jibril: orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja.

0 Response to "Kisah Keutamaan Menjaga Shalat 5 Waktu dan Hukuman bagi yang Meninggalkannya"

Post a Comment